.jpg)
BOGOR – Peraih dua gelar juara dunia Moto GP, Jorge Lorenzo, akan start dari posisi ke-18 di nomor ST 250 class. Pria asal Spanyol itu "mengalah" dan akan memulai balapan dari posisi buncit ditujukan agar jalannya balapan menjadi menarik dan bisa menghibur para penonton yang hadir di sirkuit. Race akan digelar Minggu (7/12/2014) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang dimulai pukul 08.00 WIB.
Sementara itu dari tiga kelas yang dilangsungkan di Yamaha Asean Cup Race 2014, hanya Rheza Dhanica pembalap Indonesia yang mampu meraih pole position pada sesi kualifikasi yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/12/2014). Pembalap berusia 16 tahun itu turun di kelas ST 150 dan meraih catatan waktu 2 menit 02,304 detik mengungguli pembalap Malaysia, Ahmad Syukran Aizat Bin Mohd. Yusof di posisi kedua dan Handy Tuahatu rekannya di tim Indonesia yang harus rela menempati posisi ketiga.
Ini merupakan kejutan, karena baru itu ia baru pertama kali bermain di kelas motor sport. Pria asal Yogyakarta itu biasanya hanya turun di kelas 110 atau 125 cc. “Tidak menduga juga bisa raih posisi pertama. Turunnya hujan juga sedikit menguntungkan saya, karena saat coba motor di trek yang kering pada Kamis kemarin saya hanya menduduki posisi ke-9,” katanya.
Bimbingan dari senior juga memberinya rasa kepercayaan diri. “Arahan dari kakak-kakak di tim banyak membantu saya. Selain itu, manajemen tim tidak memberikan saya target apapun di ajang ini, itulah yang membuat saya bisa tampil lepas. Kendala saya saat ini cuma satu, kurang pengalaman,” imbuhnya saat ditemui Okezone di paddock tim Indonesia, Sabtu (6/12/2014).
Dari nomor MT Class, pembalap Malaysia mendominasi dengan menempati posisi pertama dan kedua atas nama Mohd. Affendi Bin Rosli dan Muhammad Izzat Zaidi Bin Mohd Saleh. Sedangkan Doohan Akbaruzaman harus puas start dari posisi ketiga. Satu lagi di kelas ST 250, Osaki Nobuyuki, pembalap asal Jepang merebut pole dengan catatan waktu 1 menit 58,051 detik, diikuti pembalap Indonesia Rey Ratukore dan Muhammad Emir Firdaus Bin Hasan dari Malaysia di tempat kedua dan ketiga.
